Pelatihan Diklat SAR [Emergency Response & Preparedness] merupakan acara rutin yang dilakukan oleh departement CHSE. Dan untuk ketiga kalinya Pelatihan Diklat SAR HPU & HPMU ini dilakukan di Teluk Pandan, Project Site DMI pada tanggal 26 September sampai dengan 3 Oktober. Acara yang diikuti oleh 55 orang peserta dari seluruh project site ini berjalan dengan lancar selama kurang lebih 7 hari.
Diklat SAR ini merupakan pelatihan manajemen perencanaan, penanganan, pengendalian dan perbaikan terhadap kondisi kedaruratan yang terjadi di area kerja. Pelatihan selama 7 hari ini memberikan skill dalam penyelamatan korban kedaruratan/evakuasi korban, penanganan kondisi sekitar sehingga tidak bertambah parah, perlindungan asset perusahaan , pengendalian dampak besar & penting bagi lingkungan sekitar.
Tim pemateri yang mendampingi selama Diklat SAR adalah dari mentor PT. Avignam Samagram yang merupakan asosiasi pelatihan SAR Nasional dibawah BASARNAS. Tim pemateri tersebut sudah mempunyai sertifikasi kompetensi dari BASARNAS dan badan independen emergency rescue internasional.
Metode Pelatihan & Pendidikan berupa: Ceramah & diskusi, Problem solving dan melalui tatap muka dengan materi teori in class & praktek lapangan.
Tujuan dari pelatihan ini diantaranya :
- Membekali tim tanggap darurat dengan ketrampilan dan pengetahuan di bidang penanganan kedaruratan (emergency case) sehingga tim tanggap darurat selalu siap sedia dalam mengendalikan keadaan darurat
- Meningkatkan kompetensi tim tanggap darurat dalam mengelola, mengendalikan, melakukan kegiatan evakuasi dan teknik penyelamatan korban dari kondisi kedaruratan yang terjadi.
Semua peserta pelatihan dan pendidikan dasar (Diklat SAR) diharapkan setelah selesai mengikuti diklat , mempunyai ketrampilan dan kompetensi untuk melakukan pertolongan pertama (firs aid advance rescue), melakukan pemadaman api dan melakukan pencarian korban di kondisi kedaruratan kebakaran (fire rescue), melakukan pertolongan di air (water rescue), pertolongan korban di ketinggian (high angle rescue), pertolongan korban di tempat terbatas (confined space rescue), pertolongan pada kecelakaan kendaraan alat tambang (vehicle rescue).
Kedepannya kegiatan pelatihan Diklat SAR ini akan menjadi agenda rutin di Departement CHSE.
Dan motto dari Emergency Response Team adalah "Avignam Jagat Samagram", Plan for The Best , Prepare for The Worst