Skip to content
  • Languages
Menu
  • Languages
  • 818-758-4076
  • office@legit.com
  • Home
  • About Us
  • Services
  • Projects
  • Living at HPU
    • Living with Our People
    • Living with Our Community
  • Careers
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • About Us
  • Services
  • Projects
  • Living at HPU
    • Living with Our People
    • Living with Our Community
  • Careers
  • Contact Us
  • Home
  • About Us
  • Services
  • Projects
  • Living at HPU
    • Living with Our People
    • Living with Our Community
  • Careers
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • About Us
  • Services
  • Projects
  • Living at HPU
    • Living with Our People
    • Living with Our Community
  • Careers
  • Contact Us

Tantangan & Peluang Jasa Pertambangan di Tengah Gejolak Global: Bpk. Ahmad Kharis Bicara di CNBC Indonesia

August 14, 2025

Jakarta, Agustus 2025 – Wakil Ketua Umum I ASPINDO sekaligus Presiden Direktur PT Harmoni Panca Utama, Ahmad Kharis, menjadi narasumber dalam program Mining Zone Interview di CNBC Indonesia TV pada Selasa (12/8). Wawancara ini membahas topik strategis: “Tantangan dan Peluang Sektor Jasa Pertambangan di Tengah Volatilitas Harga Komoditas & Gejolak Geopolitik Global.”

Dalam sesi tersebut, beliau menyoroti bahwa industri jasa pertambangan, khususnya di sektor batubara, tengah menghadapi tekanan signifikan akibat penurunan harga dan indeks batubara setelah melewati siklus lima tahunan. Kondisi ini diperburuk oleh penurunan stripping ratio yang dilakukan pemilik konsesi untuk menekan biaya, berdampak langsung pada utilisasi alat dan profitabilitas kontraktor tambang.

Meski perang tarif Amerika Serikat belum berdampak besar pada semester pertama 2025, gejolak geopolitik seperti konflik Ukraina, Palestina, dan Iran–Israel dinilai lebih mempengaruhi sektor ini. “Justru ada hal positif di mana AS kembali mendorong penggunaan batubara,” ujarnya.

Tantangan Bioenergi: B40 dan B50
Selain faktor harga, tantangan operasional juga datang dari cuaca ekstrem, penerapan bahan bakar B40, serta rencana pemerintah menuju B50 pada 2026. B40 merupakan campuran 40% biodiesel berbasis CPO dan 60% solar, yang mulai berlaku pada 2025 setelah sebelumnya menggunakan B30 (30% biodiesel). Menurut Bpk. Ahmad Kharis, penerapan B40 menimbulkan sejumlah tantangan teknis, antara lain:

  • Memerlukan penyimpanan dengan treatment khusus dan masa simpan terbatas untuk menjaga kualitas.
  • Kualitas bahan bakar cenderung menurun sehingga konsumsi menjadi lebih boros.
  • Filter bahan bakar harus diganti lebih sering karena proses penyaringan menjadi lebih cepat kotor.

Dari sisi biaya, harga B40 lebih mahal dibanding B30, ditambah kenaikan cost akibat konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, penggunaan filter lebih sering, dan perlakuan penyimpanan yang lebih intensif.

Untuk 2026, pemerintah berencana menerapkan B50 (50% biodiesel dan 50% solar) dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, menurunkan emisi, dan memperkuat ketahanan energi nasional. Namun, beliau menilai implementasinya juga membawa tantangan baru:

  • Energi yang dihasilkan B50 lebih rendah dibanding solar murni, sehingga efisiensi alat berpotensi menurun.
  • Memerlukan treatment penyimpanan yang lebih ketat dan penggunaan filter lebih banyak.
  • Potensi gangguan pada mesin (engine equipment) yang garansinya belum sepenuhnya mengakomodasi penggunaan B50.

Ia menekankan bahwa meskipun kebijakan bioenergi memiliki manfaat strategis, diperlukan evaluasi komprehensif terhadap dampak operasional, efisiensi devisa, dan kesiapan teknis di lapangan.Beliau berharap  penggunaan B50 ditunda oleh pemerintah. Kita masih harus beradaptasi dengan penggunaan B40 dan pararel akan dicoba hybrid dan electric vehicle agar lebih efisien.

Hilirisasi, Teknologi Ramah Lingkungan, dan Harapan RKAB
Beliau juga menyoroti kebijakan hilirisasi yang digencarkan pemerintah. Menurutnya, keberhasilan hilirisasi akan membuka peluang besar bagi jasa pertambangan karena mendorong peningkatan kapasitas produksi komoditas tambang. Namun, hilirisasi batubara masih menghadapi kendala teknologi dan pembiayaan yang memerlukan kajian mendalam.

Dalam konteks teknologi ramah lingkungan dan praktik ESG, ia menyampaikan bahwa pihaknya mulai menerapkan hybrid dan electric equipment secara bertahap. Penggunaan alat berat berbasis listrik dinilai positif untuk lingkungan, namun efektivitas biaya sangat bergantung pada ketersediaan pasokan listrik di lokasi tambang dan skema kontrak yang mengatur pengembalian investasi.

Selain itu, beliau berharap pemerintah dapat mengembalikan masa berlaku RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) dari 1 tahun kembali menjadi 3 tahun. Ia menilai pemangkasan masa berlaku RKAB menjadi 1 tahun berpotensi menghambat kelancaran operasi, terlebih jika terjadi keterlambatan persetujuan yang bisa menyebabkan berhentinya produksi dan merugikan semua pihak.

Proyeksi Sektor Jasa Pertambangan
Terkait prospek, ia memproyeksikan permintaan jasa pertambangan batubara akan relatif stabil hingga 2030, sementara nikel diperkirakan terus meningkat seiring pertumbuhan smelter. Bauksit juga memiliki potensi besar pasca kejenuhan nikel, sedangkan peluang di tembaga dan emas relatif lebih kecil karena sebagian besar dikerjakan langsung oleh pemilik konsesi.

Wawancara ini menjadi gambaran bahwa sektor jasa pertambangan Indonesia tidak hanya dituntut adaptif menghadapi tantangan harga dan kebijakan energi baru, tetapi juga cermat membaca peluang di tengah dinamika global yang kian kompleks.

Other Updates

Wawancara Bapak Rochman dengan Equipment Indonesia Magazine Dorong Sinergi untuk Penguatan Industri Alat Berat Nasional

October 6, 2025

Site Delta Raih Penghargaan Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025

September 17, 2025

Executive Knowledge Sharing HPU & HPMU: Membangun ESG untuk Keberlanjutan di Sektor Jasa Pertambangan

August 29, 2025
1 2 … 16

About Us

  • Who We Are
  • HPU Way
  • Strength
  • Our System
  • Awards & Recognition
  • Career
  • News
positivessl_trust_seal_lg_222x54

Our Services

  • Mine Planning & Design
  • Mining Development
  • Mining Operation
  • Customer Solution Management

Living at HPU

  • Our People
  • Our Community

Contact Us

  • PT HARMONI PANCA UTAMA

    Gedung Menara Palma Lantai 11 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 6 Blok X-2 Kel. Kuningan Timur, Kec Kuningan South Jakarta - 12950

    Telp. : +62 21 57955818
    Fax. : +62 21 57955819

HPU_Official

Linkedin Facebook-f Instagram

Copyright ©2025 PT Harmoni Panca Utama.